Sebuah video yang memperlihatkan seekor ular peliharaan diberi makan seekor kucing telah menjadi viral dan memicu kemarahan warganet, khususnya para pecinta kucing di Indonesia. Peristiwa ini terjadi di Gresik, Jawa Timur, dan melibatkan seorang pria berinisial AN dari Driyorejo.
Dalam video berdurasi sekitar satu menit yang beredar di media sosial, terlihat seekor kucing mati diletakkan di atas tubuh ular sanca berwarna putih dengan corak kuning. Perekam video, yang kemudian diketahui sebagai AN, terdengar menyebutkan bahwa ularnya diberi makanan mewah, merujuk pada kucing tersebut.
Video tersebut awalnya diunggah oleh AN di status WhatsApp pribadinya, namun kemudian disebarluaskan oleh akun komunitas pecinta kucing, sehingga menjadi viral dan menuai kecaman dari masyarakat.
Menanggapi laporan dari masyarakat dan komunitas pecinta hewan, pihak Polres Gresik segera melakukan penyelidikan. AN berhasil diamankan setelah sempat melarikan diri ke Lamongan. Hasil autopsi terhadap kucing tersebut menunjukkan bahwa kucing mati karena keracunan, bukan akibat dililit ular seperti yang dinarasikan dalam video. Hal ini mengindikasikan bahwa AN sengaja membuat narasi menyesatkan untuk konten videonya.
Setelah diamankan, AN mengaku bahwa tindakannya tersebut hanya bercanda dan tidak bermaksud menyakiti pihak manapun. Ia menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya para pecinta kucing, atas kegaduhan yang ditimbulkan.
Pihak kepolisian telah mempertemukan AN dengan pelapor dari komunitas pecinta hewan untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. AN juga membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya di masa depan.
Kasus ini menjadi pengingat pentingnya bertanggung jawab dalam membuat dan membagikan konten di media sosial, serta dampak negatif yang dapat ditimbulkan dari informasi yang menyesatkan.
Kasus dugaan korupsi di PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) tengah diselidiki oleh Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortastipidko...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar